PATUNG DEWA PERANG CINO di TUBAN .
1 Patung Dewa Perang Cina Berdiri di Tuban, Guru Besar UI: Awas Sebentar Lagi Pangkalan AL Cina! - itoday.co.id/politik/read/8…
Catatan :
Apakah ini hany kebetulan atw skenario simbol asimetrik bhw Cina sdh kuasai NKRI ? Berdiriny patung ini Menjadi significan jika dikaitkan dg temuan puluhan WNA aseng melakuksn serangan asimetrik yg oleh media milik taipan kasusny di kerdilkan dg berkedok bisnis di Srby dan Pondok Indah jkt...
2 temuan SINDIKAT puluhan WNA aseng di rumah mewah Surabaya & Pondok Indah Jkt, siduga kuat Cyber troops ny aseng, dg IT canggih yg mampu menyadap. Target sadapny adl mencari ttk lemah pejabat negara, keluargany pengguna narkoba, koruptor, money loundering, selingkuh utk diperas d jadikn ATM dan pengaman sindkat
3 Pelabuhan perdagangan sejak dahulu jaman kerajaan mmg di tùban, Bukan di sby. Diera asimetrik, Sejarah telah digunakan sbg propaganda gunakan simbol2 aseng, bhw laut Nusantara sejak dulu memang sdh jd lahan aseng.
4 Patung Dewa perang Cina di Tuban disatu sisi menjadi inspirasi bagi WNA ASENG & sumber kekuatan aseng di jaman IT, bhw sejak jaman kerajaan Nusantara.. Cino sdh berhasil kusai NUSANTARA lewat laut.,
5 disisi lain Patung Dewa Perang Cino hrs menjadi ancaman bhw kekuatan aseng di NKRI sdh KENYATAAN ...serangan asimetrik Cino dg glontoran ribuan triliun, jutaan SDM WNA ilegal aseng, mega proyek, ribuan ton narkoba, penguasaan hackers IT di pilpres, keturunan aseng & antek asing yg ber dwi ke WN An yg kuasai kabinet dan DPR melengkapi kemenangan aseng asing di pilpres 2019.
6 Pembiaran ttg minim nya kekuatan TNI AL TNI AU utk mg amankan LAUT NKRI mnjadi isyarat kuat adany oknum 2 dlm yg scr psikologis & intelijen,
sistematis terstruktur memelihara kondisi pembiaaran ini , guna mempermudh infiltrasi aseng lewat laut
7 Asimetrik lawan di tubuh TNI http://kpab-indonesia.blogspot.co.id/2014/12/asymmetric-lawan-di-tubuh-tni.html?m=1
8 KONSORSIUM PENYELAMAT ASET BANGSA -KPAB
http://kpab-indonesia.blogspot.co.id/2011/09/laut-sbg-halaman-depan-nkri_24.html?m=1
9 salam takzim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar