Minggu, 20 Agustus 2017
SILENT ECONOMIC WAR
Reklamasi Teluk Jakarta itu kecil, ada garapan cina RRC yang JAUH lebih BESAR :
1. Silent economic war oleh CINA RRC dalam Pemerintahan saat ini, bergerak untuk menguasai Jalur Selatan jawa kecuali DI Yogyakarta....
2. Investor Cina siap gulirkan yuan-nya beberapa tahun depan untuk menguasai dan menjajah jalur selatan Jawa dari Jabar sampai Banyuwangi.
3. Kabupaten/ kota selatan Jawa dikuasai kepala daerah Cina dan Merah supaya mudah menjajah lahan rakyat.
4. 1800 ha hutan di Wonogiri (sebagai pelabuhan swasta pertama di Indonesia) dikuasai bos mebel tangan kanan Jokowi. 1800 ha hutan Wonogiri akan diubah menjadi Kota Mandiri Tiongkok.
5. 1000 ha lahan batik keris solobaru siap sebagai pelabuhan swasta asing (owner tiongkok) pertama di NKRI.
6. Pengalihan isu politik sehingga melupakan penjajahan ekonomi oleh tiongkok yang udah di lakukan beberapa tahun ini.
7. Jalur selatan Jawa kecuali DI Yogyakarta nilainya 1000 x APBN Indonesia yang mampu menjajah Indonesia dari dalam juga sebagai jalur masuk imigran Cina 2018....
8. Ini jawaban kenapa aseng Banjarnegara berani keluarkan 50 miliyar untuk menjabat sebagai Bupati ...karena Cina akan masuk Indonesia melalui jalur selatan Jawa.....
9. Soloraya sebagai pusat koordinasi Beijing Jakarta kecuali Karanganyar....
10. Pacitan, selatan Jawa Timur sedang di bangun power plant dengan proyek Totaly di garab RRC, mulai designing, materisl, mesin , sampai pekerjaan ada 1000 orang. Daya listrik nya 350 MW x 2 unit pembangkit.
11. PILKADA , aseng juga tengah kompak upaya menangkan Pilgub Jatim, Pilbup Bojonegoro dsb yang strategis kaya sumber daya Alam.
APA YANG BISA KITA LAKUKAN menghadapi penghianat BANGSA INDONESIA ini...?
1. Waspadalah para pemilik lahan di Selatan Jawa. JANGAN JUAL LAHAN kalian kepada pihak ASING ASENG, Apalagi dalam luasan yang masif puluhan, ratusan hingga ribuan hektar!!!
2. Kenapa umat islam bagaikan buih di tengah lautan terbawa isu isu politik tanpa bisa beri solusi untuk umat ???
Dedenheryana di 11.21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar