Bismillahhirrahmanirrohim.
10 langkah strategis menuju sukses.
1)Fakta ke 1. Bahwa kaki Rasullullah bengkak karena lama dan banyaknya sholat malam. Dalam bulan Ramadhan, fakta ini menggambarkan bahwa beliau lebih banyak menghabiskan waktu buat shalat malam ketimbang makan saur. Ikuti strategi saur versi Rasullullah
2)Fakta ke 2. Bahwa Allah SWT akan mengutus Jibril cs pada sepertiga malam hingga menjelang fajar di 10 hari terakhir Ramadhan untuk membagi hikmah Lailatul Qodar yg Maha Energi pahalanya lebih besar dari 1000 bulan . (= maha pulsa u komunikasi dg NYA = maha energy penghancur Syetan di hati = maha energy kebahagiaan dunia akhirat dstnya) Anti sipasi LQ secara sungguh sungguh.
3)Fakta ke3. Bahwa Rasullullah saur dengan 3-5 butir kurma dan air putih. Dengan demikian Makna saur yang benar versi Rasullulah adalah bukan buat makan, atau nyaur makan agar siang hari tidak begitu lapar atau haus dan kuat berpuasa hingga magrib, tetapi untuk sholat malam hingga menjelang fajar untuk mengantisipasi kehadiran LQ. Klo saur supaya gak lapar... ya gak usah puasa saja !! Ikuti strategi saur versi Rasullullah.
4)Fakta ke 4. Mengapa hanya saur 3-5 kurma dan air putih ? Agar berenergi/gizi dipilih kurma. Dengan saur seadanya, Rasullullah justru berstrategi agar siang dan sore harinya dilanda rasa lapar dan haus, karena hati orang yang lapar dan haus akan berdoa kepada Allah SWT agar diberi kekuatan, jadi sepanjang hari Rasullullah dengan perut lapar dan haus berdzikir tiada henti, istigfar mohon ampunan NYA. itulah makna puasa yang benar, Qolbunya hidup berdzikir seraya merasakan dan mendoakan ummat yang senantiasa dalam kondisi kekurangan. Dzikir qolbu disetiap nafas.
5)Fakta ke 5. Bahwa menjelang berbuka saat puncak haus dan lapar, dimana momentum doa manusia dikabul saat dalam keadaan sulit, seharusnya digunakan untuk berdoa tetapi diselewengkan dengan ngabuburit untuk melupakan rasa lapar haus. Banyak berdoa menjelang berbuka.
6)Fakta ke 6. Bahwa berbuka dengan gizi yang cukup, tetapi digunakan untuk balas dendam, yang akhirya membuat rasa kantuk enggan tarawih, padahal makna tarawih juga baik untuk kesehatan. Berbuka dengan gizi secukupnya.
7)Fakta ke 7. Bahwa selama 12 bulan, perbandingan makan dan puasa 11 bulan makan : 1 bulan puasa, dan ini sangat timpang,karenanya Sebelum masuk Ramadhan, disunnahkan agar melakukan”pratugas” dengan melatih diri berpuasa, ala Rasullulah, sehingga saat Ramadhan, kebiasaan saur, puasa dengan dzikir qolbu dan tahajud menjadi produk unggulan meraih LQ, bukan seperti selama ini dengan karakter puasa ”kolak”. Latihan puasa di bulan Sya’ban agar sukses di meraih LQ di Ramadhan
8)Fakta ke 8. Momentum strategis Saur yg diselewengkan TV. Perkiraan turunnya Jibril dan para malaikat di 10 hari terakhir dimalam-malam ganjil, malam lailatul Qodar dengan pahala lebih dari 1000 bulan, malam kemuliaan yang disiapkan Allah SWT yang seyogyanya disikapi dengan kesenyapan untuk mendapatkan kekhusyukan, sayangnya oleh TV malah diselewengkan dengan adegan memperbanyak tawa dan canda, disertai iklan makan, minum dan suplemen yang berlebihan agar kuat dan tidak lapar/haus disiang harinya. Sangat disayangkan bahwa ketika “ para tamu agung hadir ke bumi”, sebagian besar ummat muslim Indonesia justru menghadap TV, bukannya sholat tahajud menghadap Allah SWT. Matikan TV dan tahajud menghadap Allah SWT mengharap LQ NYA.
9)Fakta ke 9. Bahwa akhir Ramadhan tarawih sepi, konsentrasi pd lebaran, mudik dg baju baru, makan dstnya, masyarakat terjebak pd ritual bahwa lebaran sbg puncaknya Ramadhan, pdhal akan hadir LQ sebagai puncak Ramadhan. Akibat melalaikan hidayah LQ berujung tiada perubahan mendasar pada kehidupan masyarakat , ini krn lemahnya pemahaman makna Ramadhan. LQ adalah puncak Ramadhan.
10)Kata kunci : saur dg kurma - tahajud hingga fajar – lapar - dzikir qolbu disiang hari - agar 10 hr terakhir dapat karunia LQ - pahala 1000 bulan - Maha Energi penghancur syetan yg hidup subur dihati manusia - ”Maha pulsa” untuk berkomunikasi dengan Allah SWT - yg akan merubah hidup nikmat dunia akhirat, selamat berjuang, semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita sekalian, amin !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar