Jumat, 03 Mei 2013

Menikmati Sholatnya "software"



Menikmati Sholatnya "software" 

Mengapa sholat itu sangat penting ? Perintah sholat adalah satu2nya perintah Allah SWT  yg diturunkan tidak lewat Jibril kebumi, tetapi langsung kepada Rasulullah saat Muhammad SAW diperjalankan isra Mi'raj menghadap Allah SWT  di Sidratul Munthaha. Karenanya Yang pertama kali dihisap adalah sholat. 5 rukun Islam adalah sistem berkomunikasi kepada Allah SWT, dimana Al Quran dan Hadis adalah buku manualny. Dan beruntunglah muslim karena dianugerhi perangkat maha komunikasi langsung ke Allah SWT.

Setelah membuka Pin atau password, ketika menekan nomer HP, kemudian berbicara dengan yg dituju, tanpa disadari sebetulnya ada proses pengiriman signal/, energi yg memancar dari HP ke ribuan BTS sebagai menara penguat signal yg berjarak ratusan kilometer, kemudian secara otomatis melesat ke satelit yg berjarak orbit paling tidak 20.000 km dari bumi, untuk kemudian dipantulkan ke bumi menuju nomer sasaran yg dituju, seolah tak ada batas ruang dan waktu hanya dalam 5 detik, dan itulah prosesnya komunikasi software duniawi !Hardware HP dicopy dari  manusia (mata=lensa ; mulut/telinga= speaker ; syaraf = kabel 2 ; otak = memori ; jantung = batere), manusia "HP" cioptaan Allah SWT  memiliki kapasitas lebih dari 600 milyard kali dibanding HP tercanggih. Proses komunikasi duniawi ini bisa digunakan sebagai analogi saat manusia tengah sholat/ on line/ berkomunikasi dengan Allah SWT melalui konsep 5 rukun Islam ribuan tahun yl, dan baru bisa dimengerti oleh manusia modern saat ini.Sholat adl sistem komunikasi buatan Allah SWT, jaringan komunikasi maha sempurna dr sajadah 1,6 Milyar muslim dibelahan bumi manapun dg maha energi Allah huakbar Takbiratulihram Isro' ke Ka'bah, trus dg maha energi 7 ayat alfatikah Mi'raj menembus ke langit ke 7 hingga di Sidratul Munthaha.

5 rukun Islam sbg Jaringan komunikasi ciptaan Allah SWT dimulai dengan rukun Islam pertama 2 kalimah Syahadat sebagai password/pin syarat utama untuk masuk kejaringan Islam. Menegakkan sholat sebagai rukun Islam ke 2 diibaratkan sebagai maha jaringan "telkom"nya. Agar energi doa dalam sholat sampai ke hadirat Allah SWT disinggasananya di Sidratul Munthaha, diperlukan “Pulsa Strategis” yg telah disiapkan Allah SWT di rukun Islam ke 3, 4 dan 5, berpuasa Ramadhan, membayar Zakat dan menunaikan ibadah haji bagi yg mampu.

Saat manusia/hardware berniat sholat kemudian Takbiratulihram, dengn maha energi Allahhu Akbar maka software sholat secara otomatis diperjalankan menjelajah maha jaringan sholat, melesat dengan kecepatan tak terhingga menuju Ka’bah (sebagai repeater/ BTSnya milyaran muslim yg sholat, dan inilah proses Isro’nya software. Kemudian, saat membaca 7 ayat Alfatihah, maka terjadilah proses Mi’raj dimana dengan kecepatan tak terhingga, software melesat diantar oleh maha energy Alfatihah, menembus 7 lapis langit menuju ke Sidratul Munthaha,tempat dimana "Software" manusia diantivirus, dicharging agar energizing, sabar, amanah, tawakal dlm kesehariannya, hingga selesai rakaat terakhir membaca tahiyat akhir (dialog Allah SWT dg Rasullullah) dan salam, software amanah tadi kemudian menukik kembali bergabung seiring dengan hardware yg selesai menegakkan sholat diatas sajadah dibumi.

Proses sholatnya software ini sukses bila manusia memiliki “pulsa strategis” yg cukup, sudah cukupkah
”pulsa” untuk berkomunikasi ke Allah SWT? Zakat, haji, dan berpuasa Ramadhan ( bagi yg mampu) sumber "pulsa" bagi yg mampu, dan jadi akan menjadi sumber virus yg merusak jaringan komunikasi ke Allah SWT bila tidak dilaksanakan.
Ada Aliran agama yg menggunakan password diluar 2 kalimah syahadat, dipastikan tidak mampu menembus masuk kejaringan Islam, apalagi berkomunikasi dengan Allah SWT, dengan demikian kelompok ini bukanlah muslim, sekalipun mereka juga melaksanakan rukun Islam dan rukun Iman.Bagi Yg tidak berpunya jangan berkecil hati, karena "software-hati" yg bersih aplagi bila ”pulsanya banyak” (krn pernah mendapat hidayah Lailatul Qodar) dan ”HPnya bagus”/sholeh, maka setiap ia sholat, sebenarnya ia sudah diperjalankan Isro Mi’raj.”Pulsa/pahala strategis” terbanyak dijanjikan Allah SWT bagi semua muslim, kaya, miskin, tua muda, laki perempuan, ada di malam-malam ganjil, pada sepuluh hari terakhir dibulan Ramadhan, ketika Allah SWT menurunkan malam Lailatul Qodar -LQ yg pahalanya lebih dari 1000 bulan.Saat mana tamu agung Jibril cs yg berwujud Maha Nur diturunkan kebumi untuk menyelesaikan segala urusan,sekaligus meradiasi, mencharging, meliput, merekam kegiatan ibadah, doa muslim yg langsung akan dilaporkan kehadirat Allah SWT dalam satu malam ( menjemput bola).

 LQ bila Ibaratkan sebagai pulsa bonus, gratis bicara dan berkomunikasi dengan Allah SWT selama 80 tahun lebih, sekalipun jarak bumi ke bintang terjauh
diatap langit ke 1 berjarak 500 juta triliun km, maka Mi’rajnya umat muslim ke langit ke 7 yg jaraknya tak terhingga, niscaya akan ditempuh dengan kecepatan diatas kecepatan cahaya, dan benarlah firman Allah SWT, bahwa Allah berada lebih dekat dari urat leher manusia (AQ 2:186). LQ Ibarat maha energi, kekuatan Lailatul Qodar di hidayahkan kpd muslim sebagai anti virus untuk menghancurkan istana setan berikut penghuninya yg secara intens berbisik dihati memproduksi kejahatan, sombong, takabur, kikir, iri dengki, gibah dst. Dg hancurnya istana setan dihati, diharapkan dari hari kehari manusia akan memiliki hati yg lembut, menentramkan serta semakin sholeh, sebagai modal berkomunikasi dengan Allah dan seluruh ciptaan NYA.

Melatih, menyadari dan meyakini bahwa setiap kali sholat, ada software/signal/energi rohani dari tubuh yg diperjalankan melalui jaringan sholat yg diciptakan Allah SWT saat isro mirajnya Rasulullah Muhammad SAW  dg kecepatan melampaui kecepatan cahaya Isro kearah Ka’bah, kemudian Mi’raj ke Sidratul Munthaha, akan memperkuat keyakinan dan keimanan kepada NYA,membantu kekhusyukan sholat, selanjutnya akan meningkatan kwalitas ibadah dan hidup dunia akhirat.

Pendekatan dakwah dgn Tehnologi Informasi perlu segera disosialisasikan kepada generasi muda bangsa, pencinta HP/komputer, IT mania, mengingat serangan asymmetric lawan melalui monopoli FREKUENSI untuk menghancurkan moral bangsa telah sangat masif dan sistemik, menelusup ke HP digenggam setiap saat berisikan ideologi, budaya asing, tayangan porno, kekerasan dst nya.

Sabda Rasulullah dan peringatan keras beliau 1400 thn yl bahwa akan ada ummatku yabg banyak jumlahnya, namun berkwalitas seperti buih dilautan, ternyata peringatan itu ditujukan kepada ummat Islam Indonesia yg kini terbanyak didunia, dan jangan2 kwalitasnya benar2 seperti buih dilautan. Marilah kita introspeksi memperbaiki diri dgn mangharap charging dari Allah SWT agar NKRI menjadi bangsa yang bermartabat bersatu berdaulat. Selamatkan generasi bangsa agar tidak menjadi generasi GBHN-Galau,Bringas, Hedon Narsis,selamat berjuang !
Smoga manfaat, wassalam @endro51

Wednesday, September 16, 2009, 11:48:43 AM