Sabtu, 26 Januari 2013

Makna Nabi Yusuf Dipenjara.

Semua Nabi selalu diuji Allah dalam penderitaan, karena sebagai manusia Plus, Nabi harus tahu bagaimana keadaan manusia Minus yang penuh penderitaan lahir bathin dan mengenal, mengempati penderitaan itu Allah memberi ujian, agar sang Nabi luwes, lugas dan tuntas dalam menjalankan rencana stategis Allah Swt.

Allah merencanakan bagi penduduk Mesir dipimpin seorang nabi mampu memakmurkan mereka, maka dipilih Yusuf yang tinggal di pedalaman terpencil untuk jadi Nabi dan Pemimpin yang adil dan bijaksana bagi bangsanya. Karenanya sebelum itu , Allah memisahkan Yusuf kecil dari lingkungan Bapak yang bijak serta saudara-saudaranya yang iri dengki terhadapnya , dan pindah ke Mesir, negeri yang berperadaban tinggi dimana kelak ia memerintah disana. Allah membuang Yusuf kecil kedalam sumur melalui hati iri dengki saudara-saudaranya, agar Yusuf kecil dibeli sebagai budak dan dibawa ke Mesir, dijual murah dan dipelihara oleh seseorang petinggi yang kelak jadi Raja. Yusuf kecil tidak gentar seperti anak-anak pada umumnya, karena ia tahu dirinya dalam lindungan dan rencana strategis Allah Swt.

Sebelum dibuang kesumur, Yusuf kecil diberi mimpi oleh Allah dan menceritakan mimpinya kepada Nabi Ya’cub ayahnya bahwa ia bermimpi melihat 11 bintang, bulan dan matahari semua sujud kepada Yusuf, ayahnya melarang bercerita kepada saudara-saudaranya. Larangan Nabi Ya’cub ini tercetus karena diberi Allah kemampuan yang dapat “melihat masa depan” dimana 9 kakak Yusuf berhati jahat suatu saat kelak akan menganiaya atau membinasakan Yusuf.

Ketika Yusuf dewasa yang elok, tampan santun, berbudi luhur, dipelihara pejabat tinggi , telah menggoyahkan iman istri pejabat dan jatuh cinta pada budak Yusuf, juga telah membuat para wanita yang tengah memotong sayuran tanpa sadar mengiris jarinya ketika melihat keelokan rupa Yusuf. Hingga suatu saat terjadi perlecehan seksual terhadap Nabi muda, Nabi diselamatkan Allah dari nafsu seks bejad itu. Khawatir akan terulang kembali perlecehan seksual itu karena cengkeraman kekuasaan dan serumah, maka nabi Yusuf berkata kepada Allah, “wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai dari pada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan aku dari pada tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk memenuhi keinginan mereka dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh”.

Allah mengabulkan doa nabi, dan dengan cara Nya, melalui sebab musabab muslihat manusia akhirnya Nabi difitnah dan dipenjara demi menjaga harga diri dan kedudukan pejabat tinggi tsb bahwa yang bersalah adalah budak Yusuf, bukan istrinya petinggi tsb. Yusuf kecil dipisah dari Bapaknya, dibuang kesumur, budak, dipenjara bertahun-tahun belajar ilmu Allah, atas ijin Allah dengan kemampuan menafsirkan mimpi Raja Nabi dibebaskan, direhabilitasi dan akhirnya diangkat jadi petinggi Negara pemimpin umat, bangsa yang adil dan bijaksana., demikian strategi Allah swt bagi Yusuf.

Pelajaran penting bagi zaman sekarang adalah betapa hebat muslihat setan menyerang dan menghancurkan iman manusia , sampai-sampai Allah mengijinkan doa Nabi kesayangannya yang minta dipenjarakan demi menyelamatkan diri dari nafsu setan kekuasaan wanita cantik yang serumah dengannya. Penguasa yang sewenang-wenang karena hati yang membatu, kehilangan hati nurani, tidak mampu meneropong yang tersirat, padahal keadilan itu tersirat, hanya terbaca dengan hati yang jernih.

Setan yang tidak pernah mati berusia jutaan tahun, ber ilmu super canggih hanya mampu dilawan dengan bantuan Allah. Hari ini setan mencengkeram tubuh, darah, pikiran dan hati manusia mempergunakan tipu daya melalui ilmu tehnologi TV, VCD, narkoba, seks, kecantikan, harta, kemewahan demi kenikmatan hidup kepada kaum muda bahkan tua bangka yang ber pangkat dan derajat tinggi tengah mendzolimi kaum yang tertindas, menggusur secara arogan tanpa pendekatan cinta kasih sayang, menghukum tanpa prosedur, nyaris mirip hutan dengan hukum rimbanya.

Setan canggih memiliki istana megah dalam hati manusia kini tengah berlomba-lomba memperluas istana dan memperkuat pasukan penjaga setan dengan meng upgrade sombong, bohong, tipu muslihat, kekerasan, kejahatan, seks, narkoba, kekuasaan, iri dengki dengan polesan cantik yakni Tehnologi. Sementara tehnologi manusia yang baru mampu membangun pos hansip dihati dikarenakan modal sholat, amal ibadah, dzikirnya jelek, kikir, sombong, serakah, iri dengki, sulit menghancurkan istana setan malahan dengan mudah dihancurkan oleh kecanggihan rudal setan. Hancurkan istana setan dengan rudal dari Allah di bulan Ramadhan dengan meraih mega bonus Lailatul Qodar, kenikmatan pahala lebih besar dari 1000 bulan, dan rudal bagi setan.

Bila ingin merehabilitasi pos hansip jadi istana bathin, penjarakan hatimu dari nafsu dengan banyak berpuasa, seperti tatkala Nabi Yusuf yang perang melawan godaan seks , tegakkan sholat 5 waktu untuk membangun tiang istana bathin, zakatkan harta untuk membeli batu semen beton dan sejukkan istana bathin dengan AC dzikir kalbu setiap saat, agar hati berjadi tenang, baik hati, suka menolong, tidak sombong karena selalu ingat Allah setiap saat.

Bila seorang Nabi minta pada Allah swt agar dipenjara demi menang melawan setan, adakah manusia biasa yang kerjanya berleha-laha melupakan Allah menang melawan setan ? Pilih merdeka atau jadi budak nafsu, Selamat berjuang !

1 komentar:

  1. salam kenal, berbagi = http://www.facebook.com/pages/KPAB-Belati/360743797353464

    BalasHapus